APA DASAR
DAN TUJUAN FILSAFAT PENDIDIKAN ?
v Dasar filsafat pendidikan :
1. Metafisika
bagian
filsafat yang mempelajari masalah hakekat. Mulai hakekat dunia, hakekat
manusia, hakekat tuhan, termasuk di dalamnya hakekat anak. Metafisika secara
praktis akan menjadi persoalan utama dalam pendidkan. Karena anak bergaul
dengan dunia sekitarnya. Maka ia akan memiliki dorongna yang kuat untuk
memahami tentang segala sesuatu yang ada. Memahami filsafat ini diperlukan cara
implisit untuk mengetahui ke arah tujuan pendidikan
2. Epistemologi
ini
diperlukan dalam pendidikan antara lain dalam hubungannya dengan penyusunan
dasar kurikulum. Pengetahuan apa yang harus diberikan pada anak didik,
diajarkan di sekolah dan bagaimana cara memperoleh pengetahuan dan cara
menyampaikannya seperti apa. Tepri pengetahuan ini berhubungan dengan hakikat
dari ilmu pengetahuan, pengadaian-pengandaian, dasar-dasarnya serta
pertanggungjawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh
setiap manusia. Pengetahuan tersebut diperoleh manusia melalui akal dan panca
indera dengan berbagai metode induktif, metode positivisme, metode kontemplatis
3. Aksiologi
dasar
ini membahas nilai baik atau nilai buruk. Nilai indah atau tidak indah. Dan
tidak mengakui nilai absolut tetapi menolak pula nilai yang bersifat subjektif
seperti yang berlaku dalam nilai estetis. Nilai yang ada adalah nilai yang
bersifat io-psikologis ekonomik historis. Dasar tingkah laku moral adalah
pengetahuan ilmiah serta cinta dan simpati manusia. Pertimbangan-pertimbangan
moral yang tertanam dalam diri pribadi melalui proses pendidikan dan
sosialisasi menjadi dasar kemauan bebas dalam menentukan pilihan norma-norma
yang tertanam dalam kebiasaan-kebiasaan berfungsi motivatif bersifat
mewajibkan.
1. Dengan
berfikir filsafat seseorang bisa menjadi manusia, lebih mendidik dan membangun
diri sendiri
2. Seseorang
dapat menjadi orang yang dapat berfikir sendiri
3. Memberikan
dasar-dasar pengetahuan, memberikan pandangna yang sintesis pula sehingga
seluruh pengetahuan merupakan satu kesatuan
4. Hidup
seseorang tersebut dipimpin oleh pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang
tersebut. Sebab itu mengetahuai pengetahuan-pengetahuan terdasar berarti
mengetahui dasar-dasar hidup diri sendiri
5. Bagi
seorang pendidik filsafat mempunyai kepentingan istimewa karena filsafatlah
yang memberikan dasar-dasar dari ilmu-ilmu pengetahuan lainnya yang mengenai
manusia seperti misalnya ilmu mendidik
Tujuan
filsafat pendidikan juga dapat dilihat dari beberapa aliran filsafat pendidikan
yang dapat mengembangkan pendidikan itu sendiri yaitu :
1. Idealisme
2. Realisme
3. Pragmatisme
4. Humanisme
5. Behaviorisme
6. konstruktivisme.
B. Peranan
dan Fungsi Filsafat Pendidikan
filsafat
pendidikan, mempunyai fungsi yaitu untuk memberikan petunjuk dan arah dalam
pengembangan teori-teori pendidikan menjadi ilmu pendidikan atau paedagogik.
Suatu praktek kependidikan yang didasarkan dan diarahkan oleh suatu filsafat
pendidikan tertentu, akan menghasilkan dan menimbulkan bentuk-bentuk dan
gejala-gejalan kependidikan yang tertentu pula.
Hal
ini adalah data-data kependidikan yang ada dalam suatu masyarakat tertentu.
Analisa filsafat berusaha untuk menganalisa dan memberikan arti terhadap
data-data kependidikan tersebut, dan untuk selanjutnya menyimpulkan serta dapat
disusun teori-teori pendidikan yang realistis dan selanjutnya akan
berkembanglah ilmu pendidikan (paedagogik).
Filsafat,
juga berfungsi memberikan arah agar teori pendidikan yang telah dikembangkan
oleh para ahlinya, yang berdasarkan dan menurut pandangan dan aliran filsafat
tertentu, mempunyai relevansi dengan kehidupan nyata.artinya mengarahkan agar
teori-teori dan pandangan filsafat pendidikan yang telah dikembangkan tersebut
bisa diterapkan dalam praktek kependidikan sesuai dengan kenyataan dan
kebutuhan hidup yang juga berkembang dalam masyarakat. Di samping itu, adalah
merupakan kenyataan bahwa setiap masyarakat hidup dengan pandangan filsafat
hidupnya sendiri-sendiri yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, dan
dengan sendirinya akan menyangkut kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Di sinilah
letak fungsi filsafat dan filsafat pendidikan dalam memilih dan mengarahkan
teori-teori pendidikan dan kalau perlu juga merevisi teori pendidikan tersebut,
yang sesuai dan relevan dengan kebutuhan, tujuan dan pandangan hidup dari
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar