1. Uraikan
dan jelaskan cirri-ciri dan masalah perkembangan anak usia sekolah dasar!
Anak-anak sekolah dasar (usia 6-12
tahun) cirri-cirinya :
a.
Ciri-ciri perkembangan anak usia 7 tahun
v Fisik
• Pandangan
terbatas
• Berkerja
dengan kepala diatas meja
• Mengenggam
pensil (diujung)
• Dapat
menulis dengan rapi
• Kadang-kadang
tegang
• Suka ruang
yang telah ditentukan
• Sering
merasa terluka, bisa nyata atau pura-pura
v Sosial
• Suka
menyendiri, tertutup.
• Membutuhkan
penguatan terus menerus (aman & teratur)
• Kadang
murung, sedih, merajuk, malu.
• Merasa
tidak banyak orang yang menyukainya (berubah)
• Percaya
pada guru untuk membantunya
• Sensitif
pada perasaan orang lain. Kadang suka mengadu
• Tidak suka
melakukan kesalahan
• Kuat
perasaan suka dan tidak suka
• Menjaga
kerapian meja dan lingkungan
v Bahasa
• Pendengar
yg baik
• Pembicara
yg tepat
• Suka dialog/percakapan
berpasangan
• Perkembangan
kosa kata cepat
• Tertarik
cari arti/maksud kata
• Suka
sampaikan catatan kecil
• Berminat
dengan bermacam-macam simbol
v Kognisi
• Suka
mengulang pelajaran
• Butuh akhir
kegiatan yang jelas (lengkapi dengan tugas)
• Suka
berkerja secara bertahap (sedikit demi sedikit)
• Suka
berkerja sendiri
• Suka
dibacakan
• Suka
menghapus (ingin sempurna)
• Ingin
menemukan bagaimana suatu benda berkerja
b.
Ciri-ciri perkembangan anak usia 8 tahun
v Fisik
• Bergerak
cepat, berkerja dengan tergesa-gesa
• Penuh
dengan energi
• Perlu
pelepasan energi secara fisik (kegiatan di luar ruangan)
• Kadang
sedikit aneh
• Rentang
kosentrasi terbatas
• Memiliki
pandagan dekat dan jauh sama kuat
v Sosial
• Persifat
sangat baik, penuh dengan humor
• Suka
berkerjasama
• Sering
“menggigit lebih dari yang bisa dikunyah” salah dalam memperkirakan kemampuan
mereka.
• Resisten
(bertahan); membuat alasan dengan cepat ketika membuat kesalahan
• Lebih suka
kegiatan yang sama dengan teman sejenis
• Bermasalah
dengan atauran dan batasan-batasan
• Kelompok
pertemanan lebih banyak dari usia 7
v Bahasa
• Bicara
aktif
• Mendengarkan
tapi penuh dengan gagasan sehingga tidak dapat selalu ingat apa yang telah
dikatakannya
• Melebih-lebihkan
dalam bicara
• Suka dalam
menjelaskan gagasan
• Perluasan
kosa kata yang sangat cepat
v Kognisi
• Suka
kegiatan kelompok
• Suka
menghasilkan sesuatu
• Sering
berkerja dengan keras/kuat
• Mulai
mahir dalam ketrampilan dasar
• Mulai
merasakan kemampuan ketrampilannya.
• Bertambah
bagus dalam melakukan operasi kongkrit.
c.
Ciri-ciri perkembangan anak usia 9 tahun
v Fisik
• Meningkat dalam
koordinasi geraknya
• Tertantang
melakukan kegiatan fisik sekuatnya (memaksa)
• Sering
terluka
• Banyak
mengeluh pada tubuhnya
• Menunjukan
kegelisahan dengan mengigit kuku, gigit bibir, memilin-milin rambut
v Sosial
• Sangat
tinggi dalam kompetitif
• Self aware
• Tidak
sabar
• Sering
merasa khawatir, cemas
• Membuka
jarak dengan orang lain
• Sering
mengeluh; masalah persamaan
• Melihat
orang dewasa secara tidak konsisten & sebagai kontrol
• Kritis
• Sering
marah dan berubah-ubah emosinya
• individualistik
v Bahasa
• Menggunakan
kata-kata bersifat deskrpsi
• Senang
bermain dalam kata dan bahasa serta informasi
• Bahasa
seperti bayi kadang muncul kembali
• Menggunakan
kata-kata yang melebih-lebikan
• Saat
banyak menggunakan kata-kata negatif seperti: aku benci itu, aku tidak bisa, bosan, iya ya
• Senang
bercanda yang sifatnya jorok
• Mencampuradukan
bahasa ketika bicara
Kognisi
• Senang
menghasilkan sesuatu dan mengoreksi diri sendiri
• Mulai
mengenal dunia yg lebih luas
• Sedikit
berimajiasi
• Rasa ingin
tahu secara intelektual
• Mampu
beradaptasi dengan beberapa kodisi yang dia hadapi
• Bermasalah
dengan kondisi abstrak, angka-angka yang banyak, periode waktu dan ruang
d.
Ciri-ciri perkembangan anak usia 10 tahun
v Fisik
• Perkembangan
otot besar
• Sangat
membutuhkan waktu di luar ruangan dan tantangan fisik
• Tulisan
tangan cenderung tidak rapi (jika dibandingkan dengan usia 9 th)
• Makanan
ringan dan waktu istirahat membantu pertumbuhan tubuhnya
v Bahasa
• Pendengar
yang baik
• Banyak
membaca
• Ekspresif,
suka menjelaskan, aktif berbicara
• Berkerjasama
dan bersaing
• Bersahabat,
bergembira
v Kognisi
• Daya ingat
cukup produktif
• Kemampuan
pada hal yang abstrak mulai meningkat
• Menyukai
aturan dan hal-hal yang masuk akal
• Mengklasifikasi
dan mengumpulkan hal-hal yang disukai , suka
menyusun
• Mampu
kosentrasi dgn baik, bisa membaca dalam waktu yg relatif lama
• Menjadi
orang yang mampu menyelesaiakan masalah dengan baik
• Bangga
dengan hasil akademiknya
e.
Ciri-ciri perkembangan anak usia 11 tahun
v Fisik
• Meningkatnya
nafsu makan, kegiatan dan bicara
• Munculnya
pubertas pada sebagian anak perempuan
• Gerakan
yang stabil, kurang waktu istirahat
• Sering
kena flu dan kadang infeksi telinga
• Butuh
istirahat yang cukup
• Agak
kurang menggunakan kekuatan fisik
• Kemampuan
motorik halusnya baik
v Sosial
• Peka,
emosinya tidak stabil
• Berseberangan
pendapat
• Senang
berada diluar rumah
• Selalu
mengikuti kata hati, kasar dan kurang peduli
• Suka
berargumentasi
• Kesulitan
membuat keputusan
• Memahmai
keadaan dirinya
• Emosional
• Mudah
masuk/keluar dari kelompoknya
v Bahasa
• Senang
berbcara ditelpon
• Selalu
menuruti kata hati, bicara sebelum dipikirkan
• Bicara
kasar
• Suka
berargumen, pendebat ulung
• Appresiatif
terhadap humor
• Mengadopsi
bahasa orang dewasa
v Kognisi
• Suka tugas
baru dan berpengalaman untuk merefleksikan atau memperbaiki tugas berikutnya
• Dapat
berfikir abstrak
• Mahir
memberikan alasan
• Dapat
membaangun dan memodifikasi aturan
• Memusatkan
perhatian pada pengembangan bakat dan memandang dunia dari berbagai segi
• Suka
berargumentasi
f.
Ciri-ciri perkembangan anak usia 12 tahun
v fisik
• Energi
tinggi
• Butuh
banyak istirahat
• Dorongan
pertumbuhan, tanda pubertas
• Makan itu
sangat dipentingkan (snack pagi di sekolah)
• Pendidikan
jasmani sangat dibutuhkan
v Sosial
• Mulai
tampak kepribadian orang dewasa
• Dapat
memberikan alasan yang lebih masuk akal
• Antusias
dan tidak malu-malu
• Berinisiatif
untuk kegiatannya sendiri
• Empati
• Peduli
pada dirinya dan sangat pengertian
• Dapat
membuat tujuan yang nyata dalam waktu singkat
• Muncul
rasa aman terhadap dirinya
• Teman
sebaya lebih pentig dari pada guru
v Bahasa
• Muncul
kekasaran (sarkasme)
• Memiliki
makna ganda, bermain kata-kata, bercanda sesuai kemampuan mereka
• Asyik
ngobrol dengan orang dewasa atau teman sebaya
• Bahasa
“gaul”
v Kognisi
• Kemmapuan
memahami hal yang abstrak meningkat
• Muncul
kemampuan pada ketrampilan / area tertentu
• Dapat dan
akan melihat dua sisi dari sebuah argumen
• Sangat
tertarik pada hal-hal baru politik, keadilan sosial
• Meneiliti
dan mempelajari ketrampilan sebelumnnya dengan meningkatkan disiplin pengorganisasian.
Masalah perkembangan anak sekolah dasar (SD)
a.
Hiperaktif
Sebuah gangguan
psikologi anak yang cukup sering terjadi. Seorang anak sering mendapatkan
gangguan perilaku dimana mereka cenderung bergerak aktif, bahkan super aktif
didalam rumah atau di lingkungannya. Anak hiperaktif ini bisa membahayakan teman-temannya akibat
perilaku yang tejadi secara spontan tanpa pikir panjang. Oelh karena itu anak
yang hiperaktif memerlukan penaganan yang begitu cepat.
b.
Sulit berkonsentrasi
Anak yang
berkonsentrassi yang buruk bisa membuatnya kesulitan apabila harus belajar
dalam waktu lama dan mengerti mengenai beberapa materi pembelajaran. Mereka
cenderung mudah terpengaruh terhadap hal yang dimana ada di sekitarnya sehingga
tidak mampu berkosentrasi secara maksimal.
c.
Pemurung dan penyendiri
Ada anak yang hiperaktif
atau sebaliknya, anak memiliki sifat pemalu dan sulit bergaul dengan keadaan
mereka sendiri. Anak-anak seperti ini tidak boleh dibiarkan berlarut karena
jiwa social mereka tidak bisa berkembang jika selalu dibiarkan.
d.
Masalah bicara
Seorag anak mempunyai
masalah bicara juga banyak terjadi. Rata-rata mereka mempunyai masalah mengenai
artikulasi dimana pembicara yang mereka lakukan kurang jelas dan sulit diterima
oleh lawan bicaranya. Salah satu cara yang terbaik yang bisa dilakukan untuk
memecah masalah ini adalah dengan terapi bicara. Seorang anak akan diajarkan
bicara bagaimana cara berbicara dengan konsep yang pelan, lambat dan jelas.
2.
Jelaskan implikasi pertumbuhan dan perkembangan serta kematangan
peserta didik!
Ada beberapa implikasi
pertumbuhan, perkembangan dan kematangan peserta didik sebagai berikut :
a. Pertumbunhan dan
perkembangan manusia sejak lahir berlangsung dalam lingkungan social yang meliputi
semua manusia yang berada dalam lingkungan hidupnya.
b. Interaksi manusia dengan
lingkungan sejak lahir menghendaki penguasaan lingkungan maupun penyesuaian
diri pada lingkungan
c. Dalam interaksi social,
manusia sejak lahir telah menjadi anggota sekelompok social yang dalam hal ini
ialah keluarga.
d. Atas dasar keterikatan
dan kewajiban social para pendidik, terutama orang tua, maka anak senantiasa
berusaha menciptakan lingkungan fisik, soaial serta lingkungan psikis yang
sebaik-baiknya bagi proses pertumbumbuhan dan perkembangan.
e. Setelah umur kronologis mencapai
lingkungan tertentu, anak telah mencapai berbagai
tingkat kematangan intelektual, sosial, emosional, serta kemampuan jasmani
yang lain.
tingkat kematangan intelektual, sosial, emosional, serta kemampuan jasmani
yang lain.
f. Kematangan sosial merupakan landasan bagi
kematangan intelektual, karena
perkembangan kecerdasan berlangsung dalam lingkungan sosial tersebut.
perkembangan kecerdasan berlangsung dalam lingkungan sosial tersebut.
g. Kematangan emosional melandasi kematangan
sosial dan kematangan intelektual,
karena sebagian besar tingkah laku manusia dikuasai atau ditentukan oleh
kondisi perasaannya.
karena sebagian besar tingkah laku manusia dikuasai atau ditentukan oleh
kondisi perasaannya.
h. Kematangan jasmani merupakan dasar yang
melandasi semua kematangan sebagimana
dimaksudkan di atas.
dimaksudkan di atas.
i.
Pendidik yang berkecimpung dalam
pengasuhan anak dalam perkembangan di masa kanak-kanak hendaklah memperhatikan keterkaitan antara berbagai
segi kematangan jasmani
dan rohani anak dalam menciptakan lingkungan belajar yang efektif.
dan rohani anak dalam menciptakan lingkungan belajar yang efektif.
j.
Hasil-hasil
belajar yang mendasari hidup bermasyarakat banyak dicapai oleh
anak dalam keluarga terutama semasa masih kanak-kanak, yaitu sikap dan pola
tingkah laku terhadap diri sendiri dan terhadap orang lain.
anak dalam keluarga terutama semasa masih kanak-kanak, yaitu sikap dan pola
tingkah laku terhadap diri sendiri dan terhadap orang lain.
k. Iklim emosional yang menjiwai keluarga itu meliputi:
hubungan emosional antara
keluarga, kadar kebebasan menyatakan diri dan tanggung jawab dalam pengambilan
keputusan.
keluarga, kadar kebebasan menyatakan diri dan tanggung jawab dalam pengambilan
keputusan.
l.
Seorang anak dimana anak sekolah adalah
seorang realis yang hendak mengenal kenyataan
di sekitarnya menurut keadaan senyatanya atau objektif apa adanya.
di sekitarnya menurut keadaan senyatanya atau objektif apa adanya.
m. Padaumumnya anak masa sekolah dan masa remaja
mengalami pertumbuhan jasmani yang
semakin kuat dan sehat. Sedangkan dalam segi ruhani ia mengalami perkembangan
pengetahuan dan kemampuan berpikir yang pesat pula karena ditunjang oleh
hasrat belajar yang sehat serta ingatan yang kuat.
semakin kuat dan sehat. Sedangkan dalam segi ruhani ia mengalami perkembangan
pengetahuan dan kemampuan berpikir yang pesat pula karena ditunjang oleh
hasrat belajar yang sehat serta ingatan yang kuat.
Pemahamanguru terhadap minat dan perhatian
peserta didik akan sangat bermanfaat dalam
perencanaan program-program pendidikan maupun pengajaran.
perencanaan program-program pendidikan maupun pengajaran.
n. Karakteristik umum pertumbuhan/perkembangan
peserta didik ialah ditandai
dengan: Kegelisahan, pertentangan, keinginan mencoba segala sesuatu, menghayal
dan aktivitas berkelompok.
dengan: Kegelisahan, pertentangan, keinginan mencoba segala sesuatu, menghayal
dan aktivitas berkelompok.
3.
Sebagai calon guru, jelaskan kompetensi
pedagogic yang harus dimiliki seorang guru.
a.
Menguasai karakteristik peserta didik dan aspek
fisik, moral, social, cultural, emosional, dan intelektual.
b.
Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pebelajaran yang mendidik.
c.
Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata
pelajaran.
d.
Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
e.
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk kepentingan pembelajaran.
f.
Menfasilitasi pengembangan potensi peserta didik
untuk mengevaluasikan berbagai potensi yang dimiliki.
g.
Berkomunikasi secar efektif, empatik, dan santun
dengan peserta didik.
h.
Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar.
i.
Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk
kepentingan pembelajaran.
j.
Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan
kualitas pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar