Jumlah
pemain : Tidak terbatas
Tempat : lapangan dan ruang senam
Alat
yang digunakan : Bola
Tujuan : Koordinasi gerakan kedua
tangan di dalam memberi
dan menerima bola, dan kerja sama tim
A. Cara
bermain:
Buatlah dua buah garis sejajar yang
merupakan garis start dan garis finish, jarak kedua garis kurang lebih 7 meter,
bisa disesuaikan.Seluruh siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan jumlah
anggota yang sama banyak. Setiap kelompok dibariskan berbanjar menjadi beberapa
baris sesuai dengan jumlah bola yang tersedia dan menghadap satu arah. Jarak
antara baris kurang lebih 3 meter dan jarak siswa satu dengan yang lain dalam
satu baris kurang lebih 1 meter.
Permainan
dimulai dengan anak terdepan memegang bola, Guru memberi aba-aba siap lalu
membunyikan pluit maka bola segera dipindahkan ke belakang melalui kedua kaki
yang dibuka lebar, sehingga pada saat memberikan bola, sikap tubuh harus
membungkuk ke depan.
Kedua
tangan yang membawa bola harus lurus ke belakang melewati antara kedua kaki.
Siswa yang di belakangnya menerima bola yang datang dari depan dengan sedikit
membungkuk.
kemudian
selanjutnya siswa yang paling depan tersebut, setelah memberikan bola langsung
berpindah ke barisan paling belakang dan menunggu giliran untuk menerima bola.
Begitu
juga dengan siswa yang kedua dan siswa yang selanjutnya setelah bola diberikan
ke belakang, maka siswa tersebut langsung berpindah ke barisan paling belakang.
Demikian seterusnya hingga sampai ke garis finish paling belakang barisan.
Pemenangnya
adalah regu yang tercepat menyelesaikan hingga garis finish. Regu yang kalah
akan mendapatkan hukuman yang bersifat menghibur.
Demikian makalah mengenai olah raga
yang berbentuk pola permainan, semoga dapat membantu dan menjadi solusi agar
anak Indonesia menyukai olah raga agar tubuh dan jiwanya senantiasa selalu
sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar