BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Matahari
merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Matahari memancarkan sinar
yang mengandung energi panas. Energi panas ini memiliki banyak manfaat bagi
seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Salah satunya digunakan dalam memenuhi
kehidupan sehari-hari sepert,i memasak dan
bahkan energi panas matahari ini dapat diubah menjadi energi listrik.
Dalam memenuhi
kebutuhan sehari-hari seperti memasak, masyarakat biasanya menggunkan bahan
bakar minyak bumi. Namun penggunaan minyak bumi yang secara terus-menerus dapat
mengakibatkan kelangkaan karena minyak bumi merupakan sumber daya yang tidak
dapt diperbauharui. Untuk mencegah terjadinya kelangkaan dan krisis bahan bakar
minyak, maka perlu diperlukan energi alternative yang dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari guna menggantikan bahan bakar minyak.
B.
Rumusan
Masalah
1. Apakah
yang dimaksud dengan tenaga surya?
2. Bagaimana
cara membuat pemanas yang menggunakan tenaga surya?
3. Dapatkan
tenaga surya dijadikan sebagai energi alternative untuk memasak?
C.
Tujuan
Penelitian
Membuat
teknologi alternative dengan meggunakan tenaga surya
BAB
II
LANDASAN
TEORI
A.
Mengenal
sekilas energi surya
Energi
surya adalah energi yang berupa sinar dan panas dari matahari energi ini dapat
dimanfaatkan dengan menggunakan serangkaian teknologi seperti pemanas surya,
listrik panas surya, dan fotosintesis buatan.
Teknologi
energi surya secara umum dikatagorikan menjadi dua kelompok yakni teknologi
pemanfaatan pasif dan teknologi pemanfaatan aktif. Pengelompokan ini tergantung
pada proses penyerapan, pengubahan dan penyaluran energi surya. Contoh
pemanfaatan energi surya secara aktif adalah panel penyerap panas. Contoh
pemanfaatan energi surya secara pasif meliputi mengarahkan bangunan kearah
matahari dan merancang ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.
Pada
tahun 2011 Badan energu Internasional
menyatakan bahwa “ Perkembangan teknologi energi surya yan terjangkau, tidak
habis, dan bersih akan memberikan keuntungan jangka panjang yang besar”.
Perkembangan ini akan meningkatkan keamanan energi negara-negara pemanfaatan
energi yang sudah ada, tidak habis dan tidak tergantung pada import,
meningkatkan kesinambungan, mengurangi biaya mitigasi perubahan iklim dan
menjaga harga bahan bakar fosil tetap rendah dari sebelumnya.
Keuntungan-keuntungan ini berlaku global.
BAB
III
METODELOGI
PENELITIAN
Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan metode pustaka.
Metode observasi merupakan cara pengumpulan data dengan melakukan pengamatan
dan penelitian secara langsung dalam periode tertentu dan mengadakan pencatatan
secara sistematis mengenai hal-hal tertentu yang diamati. Sedangkan metode
pustaka merupakan cara pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mencari,
mengumpulkan dan menyaring informasi dari berbagai sumber.
A.
Alat
dan Bahan
a. Alat
· Gunting
· Alat
masak
b. Bahan
· Kardus
bekas
· Staples
besar
· Double
tip atau lem
· Alumunium
foil
· Minyak
· Telur
B.
Cara
Kerja
a. Bentuklah
kardus bekas menjadi bentuk elips
b. Kemudian
rekatkan dan perkuat menggunakan staples besar
c. Tempelkan
alumunium foil di bagian dalam kardus menggunakan double tip atau lem
d. Letakkan
kardus menghadap arah matahari
e. Siapkan
alat masak lalu letakkan pada kardus yang sudah dilapisi alumunium foil
tersebut
f. Masukkan
bahan yg akan dimasak
g. Tunggu
hingga masakan tersebut matang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar