Diyana sepfina

Senin, 26 Desember 2016

PERMAINAN PUNTUNG PUNGUT & GALASIN

 Permainan pungut puntung ini berasal dari bahasa daerah di Kabupaten Bangka. Pungut dalam bahasa Indonesia artinya ambil. Puntung dalam bahasa Indonesia adalah kau. Tetapi puntung ini dapat diganti dengan batu kecil atau tongkat kecil, karena menyesuaikan dengan kondisi lingkungan yang ada.
Permainan ini merupakan permainan anak-anak atau dapat juga dimainkan oleh semua golongan masyarakat. Permainan ini untuk melatih keterampilan, kecekatan, ketelitian, memupuk rasa sosial serta melatih kerja sama dalam usaha memenangkan perlombaan tersebut. Permainan ini juga memerlukan ketahanan fisik bagi anak-anak, karena itu biasanya dimainkan oleh anak-anak yang mempunyai tubuh yang besar ataupun yang mempunyai fisik yang kuat untuk berlari.
Di dalam permainan “Pungut Puntung” ini terdapat 3 bagian. Yang pertama yaitu memungut batu atau puntung, kemudian meletakkannya di tengah lapangan. Yang kedua, menyeberangkan teman dengan membawa batu atau puntung, dan yang ketiga lari ular.

1)    Jalannya Permainan

a.     Persiapan
Sebelum permainan ini dimulai harus disiapkan alat-alat untuk keperluan permainan. Untuk itu disiapkan batu kecil atau punutng sebanyak 20 buah. Ke-20 puntung tersebut diletakkan di ujung lapangan. Jika anggota kelompok terdiri dari 10 orang, 5 orang berada di tengah-tengah lapangan dan merupakan pemain pertama yang akan memungut puntung tersebut. Sedangkan 5 orang lagi berada di ujung lapangan yang satu lagi (bukan tempat puntung berada). Dan permainan ini di lombakan antar kelompok.

b.    Aturan permainan
Dalam permainan ini, pemain pertama (5 orang yang berada di tengah lapangan) memungut puntung tersebut lalu membawanya ke tengah lapangan. Dalam memungut puntung ini harus satu satu yang memungut dan hanya satu puntung yang diambil, dan seterusnya pada puntung yang ke-20. Bila puntung ke-20 selesai dipungut, maka pemain yang ke-2 (5 orang yang berada di ujung lapangan) menyebrangkan pemain yang berada di tengah lapangan satu persatu ke tempat asal pemain ke-2. Setelah itu dilanjutkan lagi dengan berlari ular menuju ke tempat asal puntung.

c.       Tahap-Tahap permainan
Apabila puntung sudah diletakkan di ujung lapangan, dan pemain pertama telah berada di tengah lapangan dan pemain kedua juga telah berada di ujung lapangan yang satu lagi (bukan tempat puntung berada), maka permainan ini segera dimulai.
Pada tahap yang pertama, pemain yang berada di tengah lapangan harus mengambil puntung satu persatu. Karena puntung berjumlah 20 buah sedangkan pemain pertama hanya 5 orang maka setiap orang pada pemain pertama kan mengambil puntung sebanyak 4 kali secara gantian sampai puntung yang terakhir. Tahap kedua, pemain yang berada di ujung lapangan menjemput pemain yang berada di tengah lapangan satu persatu sambil membawa puntung, lalu menyebrangkannya menuju tempat asal pemain kedua berada. Dan itu juga dilakukan secara gantian sampai pemain yang berada di tengah lapangan (pemain pertama) telah bergabung dengan pemain yang ke-2  di tempat asal pemain kedua. Setelah sepuluh pemain tersebut bergabung, maka mereka akan membentuk barisan seperti ular dan setiap pemain memegang pinggang pemain yang berada di depannya, lalu mereka berlari menuju ujung lapangan (tempat asal puntung pertama) untuk mengkhiri permainan tersebut. Kelompok mana yang menyelesaikannya pertama sekali maka kelompok itulah yang menjadi pemenang dalam permaianan pungut puntung ini.

d.      Konsekuensi kalah menang
Dalam permainan ini setiap kelompok berlomba untuk mencapai kemenangan di samping mendapatkan hadiah bagi pemenang, juga didorong rasa kebanggaan untuk memperoleh kedudukan sebagai anak yang dianggap terbaik. Hal inilah sebenarnya yang mendorong diri anak itu untuk berusaha mencapai kemenangan. Jelas biasanya anak yang menang itu mempunyai keterampilan yang patut dikagumi, yaitu kekompakkan dalam satu kelompok dan para pemain dapat berlari dengan cepat,serta para pemain mempunyai daya tahan fisik yang baik. Wajarlah anak yang bermain ini berusaha untuk memenangkan permainan tersebut, apalagi permainan ini disaksikan oleh orang banyak. Agar permainan ini lebih ramai dan menarik kepada anak-anak diberikan motivasi sehingga mengaktifkan  anak-anak. Kelompok yang kalah dalam melaksanakan permainan ini di beri hukuman seperti skot jump atau dengan hukuman yang lain.

2)    Nilai Olahraga Yang Terkandung 
Permainan ini memiliki nilai afektif, kognitif da npsikomotor sebagai bentuk dari pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan. Lebih terperinci sebagai berikut :
  
a.      Nilai afektif
Nilai afektif adalah nilai keaktifan dalam melaksanakan permainan ini. Nilai afektif yang baik saat anggota serius dalam bermain dan melaksanakan tugas dengan baik dan benar.
b.      Nilai kognitif
Nilai kognitif adalah nilai tertulis berdasarkan penguasaan materi. Dinilai baik apabila anggota mengerti aturan main dan memahami perannya dalam permainan harimau dan rusa.
c.       Nilai psikomotor

Nilai psikomotor adalah nilai prilaku dalam permainan. Nilai ini berupa kehadiran dan mentaati peraturan bermain. Psikomotor yang baik harus melaksanakan permainan sesuai peraturan permainan
I.                   Permainan Galasin
Galasin merupakan suatu permainan yang menitikberatkan kepada kelincahan gerak, keseimbangan tubuh, serta kecepatan berlari untuk menyelesaikan setiap langkah dari aturan permainan yang telah ditetapkan oleh permainan ini. Selain menitikberatkan kepada hal yang tersebut di atas, permainan ini juga menuntut kekompakan dan kerjasama antar anggota dalam suatu kelompok.

A.   Tujuan Permainan
     Permainan Galasin ini memiliki beberapa tujuan yang pada akhirnya akan berguna untuk kesegaran dan kesehatan anggota tubuh kita. Adapun tujuan dari permainan ini antara lain:
·     Melatih dan mendidik kita untuk mampu menerima keadaan orang lain (afektif)
·     Meningkatkan kecepatan dan kelincahan berlari serta kesegaran jasmani
·     Menumbuhkan semangat berkompetisi untuk mencapai tujuan bersama
·     Melatih otot-otot sehingga nantinya mampu meningkatkan kualitas fisik (psikomotor)
Kemampuan yang dibutuhkan dalam permainan Galasin Antara lain :
1)    Otot kaki yang kuat
2)    Kecepatan lari mach 3
3)    Kemampuan lari zig-zag
4)    Daya tahan terhadap luka ringan

B.   Peserta Permainan
Tata cara pembagian tim yaitu:
     Ø  Masing-masing peserta dibagi kedalam dua tim, Satu tim terdiri dari 5 orang
Ø  Bagi tim yang menjaga gawang galasin akan ditentukan melalui Hompimpa
Ø  Satu tim yang kalah akan menjadi tim penjaga gawang dan tim yang menang akan mencoba menerobos gawang tersebut
Ø  Setiap tim yang kalah akan menjaga gawang nya masing-masing

C.   Cara Bermain
Permainan Galasin adalah salah satu permainan tradisional Indonesia yang tidak membutuhkan banyak peralatan untuk memulainya. Bahkan permainan ini bisa dimulai di mana saja tanpa persiapan apapun. Tentunya minus persiapan ditegur petugas keamanan ataupun persiapan menahan malu yang teramat sangat.
Permainan Galasin dimulai dengan sebuah gambreng. Bagi yang tidak tahu apa itu gambreng kami akan menjelaskannya sedikit. Gambreng adalah sebuah proses menentukan giliran yang biasanya dimulai dengan teriakan "Hom pim pah alaiyum gambreng!".
Biasanya pemenang ditentukan dengan perbedaan sisi tangan yang disodorkan ke tengah-tengah. Bila seorang pemain memilih untuk menyodorkan telapak tangan sedangkan pemain lainnya menyodorkan punggung tangan, maka otomatis pemain yang menyodorkan telapak tangan adalah pemenangnya. Kondisi ini juga berlaku sebaliknya.
Jika sudah di tentukan siapa yang menang dan siapa yang kalah, maka permainan ini bisa di mulai. Bagi tim yang kalah ia akan menjaga gawang nya masing-masing. Mereka akan mengatur bagaimana supaya tim yang akan menerobos gawangnya bisa di tangkap.
Jika salah satu dari  tim lawan berhasil memasuki semua gawang yang mereka jaga, maka semua tim lawan tersebut di anggap menang.
Dan mereka masih bisa melanjutkan permainan ini sampai akhirnya salah satu dari tim lawan tersebut tertangkap oleh tim penjaga gawang. Sebaliknya, jika tim penjaga telah menangkap salah satu dari anggota tim lawan, maka semua tim lawan di anggap kalah dan mereka akan bertukar posisi, tim lawan tersebut yang akan menjaga gawang nya kembali.
D.   Manfaat Permainan Galasin
Yaitu:
·        Meningkatkan kemampuan motorik kasar dan ketahanan fisik.
·        Melatih kemampuan fleksibilitas kaki.
·        Meningkatkan solidaritas dengan teman
·        Melancarkan peredaran darah
·        Menningkatkan kerja jantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar