LAPORAN HASIL PENELITIAN
UNTUK MENGETAHUI KEMAMPUAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN
KURIKULUM 2013 DI SDN KUBANG KUTU 02
Diajukan
untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran
Disusun oleh:
Asri Vidiyauni (2227150091)
Diyana Sepfrina (2227150104)
Siti Fathiroh (2227150087)
III C
Pengampu Mata Kuliah: Dr. Adang Heriawan, M.Pd
Reksa Adya Pribadi, M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
KATA PENGANTAR
Puji
syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga tugas
makalah ini dapat di selesaikan dengan baik. Tidak lupa kami juga mengucapkan
terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Kurikulum Dan Pembelajaran.
Dan
harapan kami semoga laporan
ini dapat menambahkan pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk
kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambahkan isi laporan agar menjadi lebih baik lagi.
Karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Serang,
November
2016
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.................................................................................................53
1.
Tabel
1.1.....................................................................................................53
2.
Tabel
1.2.....................................................................................................56
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Lampiran
A
a.
Surat
Keterangan Izin Penelitian dari Fakultas
b.
Surat
Keterangan Melakukan Penelitian dari Sekolah
c.
Biografi
Narasumber
2.
Lampiran
B
a.
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
b.
Silabus
c.
Absensi
Kelas IV
3.
Lampiran
C
a.
Hasil
Instrumen Penelitian dan Instrumen Observasi
b.
Foto
Dokumentasi
c.
Sertifikat
Guru
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG................................................................................1
B.
IDENTIFIKASI
MASALAH....................................................................4
C.
PERTANYAAN
MASALAH....................................................................4
D.
TUJUAN
PENELITIAN............................................................................5
E.
MANFAAT
PENELITIAN.......................................................................5
BAB II
LANDASAN TEORI
A.
KOMPETENSI...........................................................................................6
1.
Pengertian
Kompetensi..........................................................................6
2.
Standar
Kompetensi yang Harus Dimiliki Guru....................................6
a.
Kompetensi
Pedagogik.....................................................................7
b.
Kompetensi
Kepribadian..................................................................9
c.
Kompetensi
Profesional.................................................................12
d.
Kompetensi
Sosial..........................................................................15
B.
GURU........................................................................................................17
1.
Pengertian
Guru...................................................................................17
2.
Peran
Guru...........................................................................................21
3.
Kompetensi
Kepribadian Guru............................................................27
C.
KURIKULUM
2013.................................................................................28
1.
Pengertian
Kurikulum 2013.................................................................28
2.
Tujuan
Kurikulum 2013.......................................................................30
3.
Keunggulan
Kurikulum 2013...............................................................30
4.
Kelemahan
Kurikulum 2013................................................................31
5.
Fungsi
Kurikulum 2013.......................................................................32
6.
Perbandingan
Kurikulum 2013 dengan KTSP.....................................33
7.
Melaksanakan
Pembelajaran, Pembentukan Kompetensi, dan
Karakter................................................................................................35
8.
Asumsi
Kurikulum 2013......................................................................37
9. Standar Nasional Pendidikan...............................................................39
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud)....................................................................................41
11.
Karakteristik
kurikulum 2013..............................................................43
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.
LOKASI
dan WAKTU PENELITIAN..................................................45
B.
SUBJEK
PENELITIAN..........................................................................45
C.
METODE
PENGUMPULAN DATA.....................................................46
1.
Wawancara...........................................................................................46
2.
Observasi..............................................................................................49
3.
Dokumentasi........................................................................................51
D.
INSTRUMEN
PENELITIAN.................................................................53
1.
Instrumen
Wawancara..........................................................................53
2.
Instrumen
Observasi.............................................................................56
BAB IV
HASIL dan PEMBAHASAN
1.
Hasil
Penelitian..........................................................................................57
2.
Pembahasan................................................................................................62
BAB V
KESIMPULAN dan SARAN
1.
Kesimpulan................................................................................................78
2.
Saran...........................................................................................................82
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................83
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Berbagai permasalahn muncul ketika sebuah kurikulum baru
diaplikasikan dalam dunia pendidikan kita. Salah satunya adalah dalam
pelaksanaan Kurikulum 2013. Sebuah konsep pendidikan yang sangat bagus namun
tidak banyak didukung oleh faktor-faktor yang mampu menopang dan memuluskan
pelaksanaan kurikulum tersebut. Pelaksanaan kurikulum yang terlalu cepat,
suplay buku yang terlambat dan kurang merata, metode pengajaran yang baru dan
dianggap membingungkan bagi sebagian guru dan siswa, dan beberapa permasalahan
lainnya. Berbagai kendala ini akhirnya menuai polemik di masyarakat, khususnya
yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Hingga akhirnya mencuat sebuah wacana baru
saat adanya pergantian pemerintah dan kabinet, yaitu kemungkinan dihentikannya
pelaksanaan Kurikulum 2013.
Mantan Mendikbud Anies Baswedan di kantor Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Jakarta , Jum’at (5/12/2014) lalu. Dalam
pernyataannya, beliau mengatakan,” Dengan memperhatikan rekomendasi tim
evaluasi implementasi kurikulum, maka Kurikulum 2013 dihentikan,” Namun,
dikarenakan ada 6.221 sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum 2013 selama tiga
semester lebih maka sekolah-sekolah inilah yang kemudian dijadikan sebagai
sekolah percontohan serta sarana untuk mengembangkan dan menyempurnakan
Kurikulum 2013.
Salah satu pembeda
kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumnya ialah scientific approach.
Namun, masih banyak guru yang merasa kesulitan menerapkan pendekatan tersebut
dalam mengajar. Pendapat tersebut disampaikan oleh Staf Khusus Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Bidang Pengawasan dan Pengendalian
Pembangunan (UKMP3), Agnes Tuti Rumiati, dalam Dialog dan Konsultasi Nasional
terkait Kurikulum 2013. Dia menyebut, terdapat banyak hal yang belum dipahami
tenaga pendidik terkait kurikulum 2013. "Yang
kurang dipahami adalah proses penilaian yang dianggap rumit. Banyak yang belum
paham dalam memberikan penilaian dalam implementasi kurikulum 2013," ujar
Tuti di Gedung PGRI, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2014). Kedua, kata Tuti, para
guru masih kesulitan menerapkan scientific approach dalam kegiatan
belajar mengajar. Menurut Tuti, metode tersebut digunakan karena melihat adanya
gap antara jenjang pendidikan, baik SD ke SMP, SMP ke SMA, SMA ke Perguruan
Tinggi. Permasalahan yang lain juga ungkap Tuti, adalah
membuat siswa aktif. Sebab, dalam kurikulum 2013, guru harus pintar menjadi
fasilitator agar siswa bertanya. Sayang, belum semua guru mampu
melaksanakannya. "Persoalan lainnya ialah terkait project based
learning dan pelatihan guru. Pelatihan jangan semuanya tapi satu per satu
dalam sekali waktu," kata jebolan S-3 Statistik dari Institut Pertanian
Bogor (IPB) itu.
Tidak jauh berbeda
dengan pendidikan yang ada di provinsi Banten,sungguh masih jauh dengan yang
kita harapkan,masih jauh dengan tujuan pendidikan yang tercantum di dalam UUD
1945,masih rendahnya jumlah sekolah di Banten yang telah menerapkan kurikulum
2013, salah satunya disebabkan para guru di Banten yang sulit mengadaptasi
kurikulum 2013 menjadi kurikulum yang baru di sekolah. Pasalnya, cara pandang
guru di Banten masih terpaku pada metode pembelajaran yang lama. Sementara,
dalam kurikulum 2013 ini memiliki tujuan akhir untuk menghasilkan peserta didik
yang kreatif dan inovatif. Hal inilah yang hingga saat ini masih belum dipahami
mayoritas guru yang ada di Banten. Demikian
disampaikan Mantan Kepala Dinas
Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten Hudaya Latuconsina ketika dihubungi pada
Kamis (18/7).
Hudaya mengakui,
mayoritas guru sekolah di Provinsi Banten mengalami kesulitan untuk beradaptasi
dengan metode kurikulum 2013. Sehingga, pada 2013 ini, penerapan kurikulum 2013
hanya baru bisa dilakukan sekitar 219 sekolah. Guru-guru kesulitan mengikuti
cara yang diterapkan dalam kurikulum 2013 dengan berbagai latar belakang
permasalahan. "Tidak sedikit masalah yang dihadapi ketika kurikulum 2013
ini mulai dikenalkan kepada kalangan guru-guru. Karena, pola pemikiran guru memang
tidak sejalan dengan kurikulum baru ini. Guru masih menggunakan mindset lama,
makanya nggak nyambung," ungkap Hudaya. Menurut Hudaya, cara pandang guru
atas target sasaran harapan dalam kurikulum 2013 ini masih terbilang rendah.
Sementara, yang menjadi perhatian khusus bagi para guru adalah hasil akhir dari
kurikulum 2013 yakni menjadikan insan Indonesia yang lebih produktif dan
kreatif. Dalam pembelajarannya, peserta didik diberikan stimulasi untuk
berfikir inovatif agar dapat menghasilkan output yang positif yakni menjadikan
peserta didik aktif berkarya demi kelangsungan ilmu pengetahuan yang terus
berkembang. "Persoalan inilah yang masih belum dapat dipahami betul oleh
mayoritas guru sekolah di Banten. Karena, guru-guru atau dosen di perguruan
tinggi justru sudah lebih sigap dan terampil dalam menerapkan kurikulum 2013 ini,”terangnya.
Atas hal tersebut, lanjut Hudaya, hingga saat ini pihaknya masih melakukan
sosialisasi sekaligus pembelajaran metode kurikulum 2013 terhadap guru-guru
seperti melakukan training of trainers (TOT) terutama kepada guru-guru sekolah.
Karena, penerapan kurikulum 2013 ini semestinya menjadi prioritas untuk
kalangan peserta didik di tingkat SD, SMP, SMA maupun SMK. Sehingga, konsep
kurikulum 2013 ini nantinya dapat benar-benar dipahami dan diterapkan dengan
baik untuk menghasilkan output sesuai dengan target harapan. "Untuk
TOT, sampai sekarang masih dilakukan. Karena, TOT ini dilakukan sejak 13 Juli
sebelum kurikulum 2013 dilaunching. Sementara, peserta yang diberikan TOT ini di
antaranya kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru-guru," jelasnya.
Hal ini sesuai
dengan observasi yang kami lakukan di SDN Kubang Kutu 02, kami masih melihat
bahwa kurikulum yang dipakai pun belum kondusif di terapkan disekolah dan masih
jauh dengan tujuan yang diharapkan. Di SDN Kubang Kutu 02 sendiri masih
menggunakan dua panduan kurikulum yaitu KTSP dan K13. Penerapanya yaitu kelas 1
dan 4 menggunakan kurikulum 2013 dan kelas 2,3,5,dan 6 mengunakan KTSP, hal ini
bisa berpengaruh terhadap pembelajaran terhadap siswa yang belum terbiasa
dengan proses pembelajaran yang diajarkan berbeda dengan sebelumnya, serta
kurangnya standar sarana dan prasarana yang belum tercapai untuk menunjang
dalam proses pembelajaran,di sekolah tersebut hanya didukung dengan buku siswa
dan buku guru dan gurulah yang diberikan tugas lebih untuk dapat menunjang
kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik anak, seperti siswa banyak
mendapatkan tugas dirumah, karena ada materi yang harus di tunjang oleh
fasilitas internet, jika disekolah memiliki fasilitas seperti laboratorium,
akan memudahkan siswa untuk menerima materi tersebut disekolah. Sedangkan
terkait dengan kemampuan guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 guru
tidak merasa ada kesulitan yang berarti, karena peran guru sebagai fasilitator
dan motivator mampu membuat siswa yang awalnya tidak berani berbicara didepan
teman-temannya, karena setiap siswa selesai mengerjakan tugas seperti LKS
(Lembar Kerja Siswa), siswa harus mengkomunikasikan di depan teman-temannya.
B.
IDENTIFIKASI
MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas maka selanjutnya peneliti mengidentifikasi
permasalahan-permasalahan sebagai berikut :
1.
Penerapan
pendekatan pada kurikulum 2013
2.
Pemahaman
tentang pemberian penilaian dalam implementasi kurikulum 2013
3.
Mengadaptasi
kurikulum 2013 menjadi kurikulum yang baru disekolah
4.
Target sasaran
harapan dalam kurikulum 2013
5.
Sarana dan
prasarana untuk menunjang kurikulum 2013
6.
Sistem
pemebelajaran dalam kurikulum 2013
C.
PERTANYAAN PENELITIAN (RUMUSAN MASALAH)
Dalam
rumusan masalah pada penelitian ini, peneliti merumuskan masalah penelitian secara umum yaitu: “Bagaimana kemampuan guru dalam mengimplementasikan
kurikulum 2013?”. Agar lebih terarah maka peneliti
selanjutnya merumuskan permasalahan pada penelitian ini secara khusus, yaitu:
1. Bagaimana kompetensi tenaga pendidik dalam menerapkankan
kurikulum 2013 ?
D.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian pada penelitian kali ini yaitu secara umum penelitian ini betujuan “Untuk mengetahui
kemampuan guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2013”.
Dan agar
lebih terarah maka penelitian
ini secara spesifik memiliki tujuan secara khusus, yaitu:
1.
Untuk mengetahui kompetensi tenaga
pendidik dalam menerapkankan kurikulum 2013?
E.
MANFAAT PENELITIAN
Hasil
penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :
1.
Bagi Guru
Sebagai
masukan dalam mengelola dan meningkatkan kualiatas siswa, dengan mengetahui
komponen - komponen dalam kurikulum 2013 maka guru dapat menerapkan proses
pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013
2.
Bagi Kepala Sekolah
Dengan
mengetahui kemampuan atau kompetensi guru dalam menerapkan kurikulum 2013 maka
diharapkan dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan disekolah yang bersangkutan.
3.
Bagi Dinas Pendidikan
Sebagai
bahan rujukan dalam memperbaiki dan meningkatkan pelatihan kepada guru dalam
menerapkan kurikulum 2013 agar terlaksana sesuai dengan tujuan kurikulum 2013
4.
Bagi Penulis
Penelitian
ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan memberikan bahan
pengalaman belajar yang menumbuhkan kemampuan dan ketrampilan yang lebih
mendalam terutama dalam bidang yang dikaji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar