Diyana sepfina

Senin, 26 Desember 2016

Perkembangan IPTEK beserta dampak Positif dan Negatifnya

A.    Dampak Iptek terhadap Kebutuhan Pokok
Kebutuhan pokok disebut juga kebutuhan primer yaitu kebutuhan yang paling mendasar dan harus dipenuhi oleh manusia. Kebutuhan primer manusia yaitu berupa pangan,sandang serta papan. Perkembangan IPTEK berpengaruh pada keberlangsungan manusia dalam memenuhi kebutuhan primernya tersebut. Dampak IPTEK terhadap sandang, pangan dan papan antara lain sebagai berikut.
1.      Pangan
a. Positif
Pangan merupakan kebutuhan pokok yang paling utama sebab tanpa pangan manusia akan mati, kelestarian hidupnya terancam, dan manusia berupaya untuk menjauhkan diri dari kematian. Alam menyediakan macam-macam kebutuhan pangan untuk diusahakan dengan teknologi, mula-mula sederhana, makin hari makin maju. Kini IPTEK telah mampu menyumbangkan hal positif berhubungan dengan pemenuhan pangan, contohnya antaralain :
1) Produksi ikan dan daging secara modern
Ikan merupakan lauk pauk yang umum bagi masyarakat. Ikan segar dapat diperoleh dari kali, danau, atau laut. Untuk memperoleh produksi ikan yang dapat dipasarkan, orang mempergunakan keramba di sungai atau di danau. Untuk menghindari pembusukan dijalankan teknologi penjemuran di panas matahari sehingga diperoleh ikan kering, atau diberi garam sehingga diperoleh ikan asin. Teknologi modern mempergunakan kaleng sebagai sarana pengawetannya selalu tahan lama dan baunya tidak mengganggu lingkungan. Teknologi modern mempergunakan kaleng sebagai sarana pengawetannya selalu tahan lama dan baunya tidak mengganggu lingkungan. Selain itu di Jepang penangkapan ikan kini telah berkembang secara modern yaitu dengan alat ultrasonik yang dapat menarik ikan – ikan yang ada didalam laut sehingga nelayan tidak perlu susah – susah menangkap ikan dengan jaring dan alat pancing lainnya. Namun di Indonesia kini terdapat sebagian nelayan yang menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak.
Daging juga merupakan bahan makanan yang diperoleh dari binatang. Peternakan dapat dilakukan secara tradisional, yaitu membiarkan ternak di padang penggembalaan, sehingga mutu dagingnya termasuk rendah akibat kurusnya ternak atau modern dengan mempergunakan kandang yang binatangnya ditempatkan dalam kandang dengan makanan dan minumnya dicukupi oleh pemiliknya, sehingga kualitas hasil ternaknya lebih tinggi dan sehat. Contoh yang dikenal adalah pada peternakan ayam ras yang memang memerlukan modal besar, tetapi memberikan janji memperoleh keuntungan besar.
2) Produksi sayuran secara modern
Sayuran dan buah-buahan merupakan pelengkap kebutuhan makanan. Agar produktivitasnya dapat lebih tinggi, maka untuk kesuburan tanaman diberi pupuk
Tanaman bahan makanan mudah terganggu penyakit, sehingga diperlukan usaha meningkatkan hasil pertanian sekaligus dapat menghindarkan tanaman dari penyakit. Caranya dengan mempergunakan teknologi pertanian, terutama dengan mempergunakan varietas unggul . Cara yang demikian disebut sebagai revolusi hijau (green revolution). Selain benih unggul, perlu ditunjang oleh teknologi penggarapan tanah, pemeliharaan dan pengolahan.
b. Negatif
1) Penangkapan ikan dengan bahan peledak dapat merusak keestarian hidup ikan dan terumbu karang lainnya.
2) Banyaknya pembangunan menyebabkan berkurangnya lahan hijau sehingga lahan yang seharusnya dipergunakan untuk menanam tumbuhan telah didirikan diatasnya gedung – gedung.
2. Sandang
a. Positif
Sandang atau pakaian sekarang bukan lagi sekedar melindungi tubuh terhadap gangguan cuaca, melainkan sudah meningkat sebagai lambang status sosial, lebih-lebih sebagai barang dagangan. Kini bahan pakaian dihasilkan melalui proses kimiawi poliester hingga menghasilkan bahan yang baik dan enak untuk dipakai. Selain itu model – model pakaian saat ini pun telah beragam, manusia semakin pandai mendesign pakaian – pakaian hingga muncul banyak designer – designer canggih.
b. Negatif
Dampak negative dari segala penemuan IPA dan Teknologi sehubungan dengan polimer sintetis yaitu bahan – bahan berupa polimer sintesis yang dalam sehari – hari menimbulkan kerugian. Bahan tersebut tidak dapat dihancurkan oleh bakteri pembusuk
2.      Papan
a. Positi
f
Papan yang berarti tempat tinggal pada mulanya hanya sebagai tempat untuk memperoleh rasa aman, terlindung dari gangguan cuaca atau binatang, malahan mungkin dari manusia yang lain. Rumah tradisional yang dihasilkan dari bahan alami yang terdapat di sekitar tempat tinggal. Bahan bangunan rumah tradisional mudah rusak karena cuaca atau dimakan rayap, sehingga batas waktu tertentu terpaksa diperbaiki, bahkan diganti. Biasanya cukup mahal, sehingga secara ekonomis merugikan.

Manusia berusaha memperoleh tempat tinggal yang aman dan nyaman. Untuk itulah dibangun rumah yang bahan-bahannya lebih tahan lama, dapat puluhan bahkan ratusan tahun. Tembok rumah dari bata yang diberi lapisan dengan bahan semen, lantai yang bahannya dari semen dalam wujud tegel atau keramik menghasilkan tempat tinggal yang kuat dan tahan lebih lama.Kini telah tercipta banyak pembangunan – pembangunan rumah mewah, gedung – gedung pencakar langit dengan apartemennya, perumahan modern, rumah susun, dsb
b. Negatif
Dalam membangun papan manusia melakukan penebangan besar – besaran pada pohon. Pohon yang relative muda yang seharusnya tidak boleh dibabat sehingge menimbulkan akibat berantai mulai dari erosi, pendangkalan sungai, kematian sumber air, kemrosotan kesuburan tanah, banjir, dan selanjutnya rantai itu sampai pada kesengasaraan manusia itu sendiri yang sebenarnya tidak ikut secara langsung menikmati hasil hutan itu.
B.     Dampak IPTEK terhadap Industri

1. Positi
f
a. Terjadinya Industrialisasi
Banyak terdapat pabrik – pabrik yang memproduksi kebutuhan manusia saat ini di semua bidang kebutuhan. Industrialisasi mampu memenuhi kebutuhan manusia baik kebutuhan sekunder maupun orimer, baik kebutuhan rohani maupun jasmani, kebutuhan formil maupun materi, insdustri dalam bidang pemenuhan kebutuhan manusia sangatlah berperan, di jaman globalisasi seperti ini dampak IPTEK berpengaruh di dunia perindustrian karena dengan adanya teknologi dan komunikasi yang handal akan mempermudah proses produksi. Contoh industri maju adalah industri mobil, senjata, indsutri perkapalan, pesawat terbang, dan transportasi lainnya, industri alat komunikasi, komputer, laptop dsb
b. Produktifitas Dunia Industri Semakin Meningkat
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Infestasi dan reinfestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
c. Persaingan dalam dunia kerja
Persaingan pada dunia kerja akan menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
2. Negatif
a.       Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
b.      Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”. {mospagebreak}.
c.       Adanya limbah industri yang mengganggu kehidupan masyarakat antara lain mencemari sungai, mengakibatkan polusi udara dan sebagainya.
C. Dampak IPTEK terhadap Sumber Daya Alam
1. Positif
Contoh dampak positif IPTEK terhadap Sumber Daya Alam antaralain :
a.       Tanah
Tanah merupakan tempat manusia hidup, tanah selain digunakan oleh manusia untuk tempat mendirikan bangunan juga digunakan untuk lahan pekerjaan misalnya para petani yang memanfaatkan lahan tanah yang luas untuk bercocok tanam. Dengan IPTEK kini pertanian telah menggunakan teknologi modern, contoh yang ada di Indonesia antara lain penggunaan traktor sebagai alat pembajak sawah yang di zaman dahulu belum ada dan masih menggunakan kerbau yang membajak sawah atau lahan mereka.
b. Air
Air merupakan sumber daya alam penting bagi kehidupan manusia. Secara alami, manusia dapat memperoleh air dari mata air, sungai, dan danau yang merupakan air permukaan umum. Rakyat yang di lapisan bawah pada umumnya mengkonsumsi air permukaan umum, karena tersedia di alam sehingga diperoleh secara gratis. Dengan pengalaman dan kecerdasannya, manusia membuat sumur dekat dengan tempat tinggalnya, mula-mula dengan membuat lubang di mana air bawah tanah tertampung, kemudian membuat sumur yang mempergunakan pompa tangan yang kerjanya mekanis, sekarang dengan pompa listrik yang memanfaatkan energi listrik, sehingga tenaga manusia tidak dipakai. Air bawah tanah merupakan air tanah preatik yang terdapat di atas lapisan kedap air dengan permukaan bumi. Konsumennya pada umumnya golongan menengah. Perebutan memperoleh air bersih di kota-kota besar makin terasa. Pompa tangan atau pompa listrik dengan kekuatan kecil makin dikalahkan oleh jet pump, pompa listrik dengan kekuatan tinggi, sehingga daya serapnya kecil. Yang menjadi konsumennya golongan atas atau perusahaan seperti pabrik, hotel yang sangat memerlukan air. Air bawah tanah demikian diperoleh dari air tanah artesis, yaitu air tanah yang terdapat pada lapisan lolos air, terletak antara dua batuan kedap air. Kekayaan alam demikian untuk pengambilannya sudah dikenakan pajak. Air artesis dapat muncul dekat pantai atau di pulau
.
c. Udara
Udara merupakan kebutuhan lain untuk makhluk hidup terdapat di atmosfer. Komposisi gas dalam udara terutama terdiri dari oksigen sekitar 20%, karbon dioksida 0,03%, air yang bergantung pada daerahnya. Komponen-komponen tersebut merupakan bahan baku bagi kehidupan organisme. Dalam dunia kedokeran pun udara sangat penting untuk mengisi tabung oksigen yang digunakan untuk membantu pernapasan pasien.
d.      Bahan Tambang
Bahan tambang merupakan salah satu komoditi kekayaan suatu Negara dan pemanfaatan yang dilakukan secara maksimal tentu akan menghasilkan hasil yang maksimal. Dalam rangka pemanfaatan Sumber Daya Alam banyak Negara – Negara di dunia yang telah menciptakan alat – alat canggih. Di Indonesia telah banyak bahan tambang antara lain minyak bumi, batu bara, timah, emas, dll. Dengan adanya bahan tambang yang dimiliki oleh suatu Negara, akan banyak juga perindustrian yang mengelolanya.
e.       Tumbuhan
Tumbuh-tumbuhan maupun binatang yang ada di bumi ini jika dimanfaatkan sebaik-baiknya, ditingkatkan nilainya akan menghasilkan manfaat yang lebih besar dan hal itu dapat dicapai dengan menggunakan teknologi mutakhir.
3.      Negatif
a.       Adanya eksploitasi Sumber Daya Alam secara tidak bertanggungjawab sehingga banyak Sumber Daya Alam yang pemanfaatannya kurang dapat dikendalikan.
b.      Perusakan ekosistem. IPTEK akan berpengaruh pada kehidupan makhluk hidup terutama ekosistem hewan dan tumbuhan. Contohnya SDA yang diperoleh di hutan, akan menganggu ekosistem hewan – hewan yang ada didalamnya
c.        Ditemukannya bahan-bahan tambahan pada makanan akan menimbulkan penyakit-penyakit berbahaya, misalnya penggunaan zat warna tidak pada tempatnya aka menimbulkan penyakit kanker.
d.      Ditemukannya zat-zat pembasmi jasad pengganggu tanaman (pestisida). Pestisida berdasarkan sasarannya dapat digolongkan menjadi
Insektisida : berguna untuk membasmi serangga
Rodentisida : untuk membunuh binatang pengerat
Larvasida : racun untuk membasmi larva
Herbisida : untuk memusnahkan rumput yang tidak diinginkan
Fungisida : untuk membunuh lumut, jamur
Obat-obatan tersebut memang bermanfaat dan menguntungkan namun juga merugikan, baik petani maupun konsumen. Karena kecerobohan dalam pemakaian zat pembasmi tersebut akan menyebabkan tercemarnya tanaman-tanaman, karena kurangnya pengetahuan dari petani tersebut.
Adapun faktor–faktor yang menyebabkan terjadinya lahan kritis adalah :

  • Terjadinya longsor dan letusan gunung berapi.
  • Penebangan liar (illegal logging).
  • Kebakaran hutan.
  • Pemanfaatan sumber daya hutan yang tidak berasaskan kelestarian.
  • Penataan zonasi kawasan belum berjalan.
  • Pola pengelolaan lahan tidak konservatif.
  • Pengalihan status lahan (berbagai kepentingan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar